PERJALANAN SEORANG DIRI

PERJALANAN SEORANG DIRI

Ada seorang yang bertanya juga penasaran mengenai personality saya sebut saya namanya Bunga hehe. Tapi ini serius tidak bohong ya? Dan pertanyaan ini diajukan via Whatsapp pada tanggal 01 Desember 2018. Pertanyaannya adalah Mbak Habibah bagaimana sih perjalanannya dari maba hingga saat ini bisa mengetuai dua organisasi sekaligus juga sering mengisi kajian dimana-mana?

 

Jawaban

Wah sebenarnya saya ini tidak kurang dan tidak lebih dari manusia biasa dan banyak luputnya. Karena menjadi ketua pun tanggung jawabnya besar tidak hanya di dunia juga di akhirat. Dan terlebih jika kita gagal menjadi Rule of Model dalam sebuah organisasi. Dan sering mengisi dimana-mana itupun juga sebenarnya saya tidak lebih dari manusia bodoh hanya saja Allah beri satu ilmu kepada saya yang mana saya harus sampaikan kepada yang lain. Dan saya sebenarnya sedih ketika banyak adik tingkat atau siswa meminta saran ke saya, menjabat tangan dengan girangnya, juga sampai mencium tangan saya padahal Cuma beda tiga tahun doang. Mereka terlalu berlebih melihat saya tdk tahu kelemahan2 saya yang mana nantinya jika mereka tahu mereka enggan untuk melakukan hal demikian tapi jikapun saya memiliki kelebihan yang dirimu tidak mempunyainya semoga kita semua sama-sama bisa saling melengkapi ya. J

Oke perjalanan saya sebenarnya tidak kurang dan lebih, “saya tidak merencanakan ini semua”. Ini semua murni jalan Allah yang berikan ke saya dan merupakan suatu rahmat tersendiri.YA! Karena saya yang pertama setiap kali saya telpon orang tua juga setiap saya pulang kampong ke Paser, Kalimantan Timur juga ketika pulang ke Sragen, Jawa Tengah saya selalu mengutarakan mimpi-mimpi saya kepada orang tua dan keluarga saya. Misal saya mau ada ujian atau seleksi konferensi kepemudaan saya sebutkan itu semua ke mereka. Bahkan saya meminta juga memaksa mereka kalau perlu sholat hajat “Ma, doakan aku ya ma aku mau ujian esok hari. Mama harus sering doakan aku ya kalau perlu sholat hajat lho?” “Mbah uti doakan aku yam bah doakan habibah selesai kuliahnya cepet, pokoknya doakan aku terus” (versi bahasa jawa dalam aslinya). Nah saat saya pulang kampong pun saya meminta doa lagi dari mereka dan mbah uti saya jawab juga cerita dalam bahasa jawanya yang alus bicaranya terhadap cucu kesayangannya ini “Iyaa mbah doakan terus, biasanya di akhir sujud dan selesai sholat mbah doakan terus. Untuk semua anak-anakku, untuk cucuku bahkan mbah juga kemarin pas ramadhan selalu sholat tahajjud terus satu bulan kecuali ada empat hari itu ga ngerjakan sholat soalnya sibuk”

Ya Allah itu semua rasanya itu adem dan ayem banget gaess. Mereka adalah wali Allah yang  Allah kirimkan secara langsung dan doanya paling mustajab ke kita. Ahh ga perlu lah ya saya jelaskan mengenai keutamaan2nya nanti cari sendiri hehe intinya meskipun kita berusaha maksimal dan bekerja payah tanpa doa dan restu mereka itu akan sia-sia dan hanya melelahkan. Dan walaupun kita tdk berusaha maksimal pun juga tetap ada rejekinya dan keberuntungan itu berkat doa-doa mereka. Intinya doa doa dan ridha mereka itu lebih utama dr apapun didunia ini. Adapun statement untuk “sukses harus bekerja keras” itu bohong! Itu prinsip2 kapitalisme dan materialism! Ingat Kalau sukses itu bukan hanya bekerja keras doang lho yaa

Kedua, Saya menyadari sekali bahwa keberadaan disini hanya sebatas numpang di tana orang kal-sel dan hanya seorang diri. Untuk itu saya perlu relasi dan jaringan agar saya dapat hidup dan berkembang di tanah orang. Saya masuk beberapa organisasi. Dan kebetulan saya di Komunitas Forum Inovasi Unlam memang lebih aktif karena saya diamanahkan menjadi sekretaris saat itu. Karena saya tahu akan konsekuensi amanah itu seperti apa jadi saya bener2 memaksimalkan untuk menjadi sekretaris saat itu. Dan ditahun berikutnya saya diamahkan menjadi ketua saat itu dan bener2 saya jalankan amanah ketua itu karena saya takut akan siksaNya baik di dunia ataupun di akhirat jika saya tdk memahami konsekuensinya itu sendirir. Saya pasang mimpi bahwa akan membesarkan organisasi ini dan akan mencetak kader-kader unggul saat itu. Dan ternyata benar setelah saya banyak berdoa juga meminta restu saya berhasil menggoalkan untuk menjadi UKM Universitas dan legal berbadan hukum resmi. Dan dalam tahun ini terdapat dua kali open recruitment reegister. Alhamdulillah jumlahnya menjadi 6x lipat lebih banyak. Dan keberadaan saya menjadi Ketua Ekspedisi Nusantara Jaya  2017 adalah karena mereka memilih saya wallahu alam mereka memilih saya karena mereka percaya saya sbg salah satu alumni Ketua Ekspedisi Nusantara Jaya  2016 yang saat kemarin itu saya benar-benar menjiwai peran sbg sekretaris dan saya maksimal dalam bekerja di tahun lalu hingga akhirnya saya dipercaya oleh mereka. Intinya lakukan kebaikan apapun dengan semaksimal mungkin karena kita hidup harus saling tolong dan namanya manusia hanya melihat akhir jadi setiap kali diberi amanah saya mau menghasilkan hasil akhir yang terbaik

x