BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah gizi seimbang di Indonesia masih merupakan masalah yang cukup berat. Kekurangan atau kelebihan makanan pada masa hamil dapat berakibat kurang baik bagi ibu dan janin. Sejak dahulu kala makanan wanita hamil telah dianggap sangat penting, sebab orang percaya bahwa makanan yang benar akan memberi dampak yang baik bagi janin. Sehingga masyarakat membuat berbagai aturan makanan yang boleh dimakan ibu hamil dan makanan yang ditabukan, yang mana hal tersebut ternyata sama sekali tidak benar dilihat dari segi kesehatan. Misalnya, ibu hamil tidak boleh makan banyak-banyak dengan tujuan agar bayinya tidak besar dan mudah dilahirkan. Pendapat tersebut tidak dapat dibenarkan (Soetjiningsih, 1995). Gizi ibu pada waktu hamil sangat penting untuk pertumbuhan janin yang dikandungnya. Angka kejadian BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) lebih tiggi dinegara-negara yang sedang berkembang daripada dinegara-negara yang sudah maju. Hal ini disebabkan oleh
Perempuan asli Surakarta, Jawa Tengah ini merantau di Tanah Grogot, Kalimantan Timur. Saat ini sedang menempuh pendidikan S1 Pendidikan Biologi Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Cintanya kepada pendidikan membawa ia untuk turun langsung pada berbagai relawan pengajar muda dan relawan kemasyarakatan. Seperti Pengajar Muda Bakti Banua, Komunitas TheKutuBuku, UKM Penalaran dan Penelitian, dan terpilih dalam seleksi nasional ENJ Kemenko Maritim RI.