Langsung ke konten utama

Tentang S.Pd ku

Habibah sekarang sudah mulai nyusun skripsi ya. Nah tolong jelaskan apasih gelar S.Pd itu? Terus apakah nanti harus jadi guru? Terus apakah Peluang S.Pd dijaman sekarang seperti apa? Apakah honorer termasuk yang diinginkan?
Yaps ini adalah pertanyaan yang diajukan ke saya oleh seorang teman yang baru aja lulus. Duh pertanyaan ini yang sering menemui saya. Termasuk saat saya pulang kampong pasti deh -_-
Okey saya jelaskan gelar S.Pd adalah gelar yang didapatkan seorang mahasiswa yang baru menyelesaikan S-1 nya dari Fakultas Keguruan dan Imu Pendidikan  (FKIP) di Perguruan Tinggi. Gelar itu dipandang biasa aja dan bahkan hanya dipandang sebelah mata. Maklum jika disbanding kuliah di Fakultas lain kuliah di FKIP adalah kuliah yang paling murah UKT/SPP nya juga untuk masuk didalamnya termasuk beda banget jika kita masuk di Fakultas MIPA, Fakultas Kedokteran, Fakultas Ekonomi dan Bisnis atau Fakultas Tehnik masuknya aja susah. Di FKIP untuk masuknya sendiri tergolong paling dan sangat mudah jika dibanding memilik prodi di Fakultas lainnya. Saya memiliki adding kelas waktu saya SMA. Dia jurusan IPS dan dar kelas X SMA selalu rangking satu. Pada saat Ujian Nasional ia yang tertinggi nilai Ujian Nasionalnya. Saat ia mendaftarkan diri memilih jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis memalui jalur SNMPTN dia ditolak dan gagal. Dia syok banget dan nangis gak karuan sampai cerita kemana-mana termasuk ke saya. Untuk kedua kalinya dia giat lagi belajar dan melakukan seleksi jalur SBMPTN untuk masuk jurusan Akuntansi FEB. Dia melihat pengumuman ternyata pilihan pertamanya gagal untuk masuk di jurusan Akuntasi dan terpilih di jurusan kedua yaitu Pendidikan Bimbingan dan Konseling.  Ya sudah dia terima aja hasilnya itu. Kebayang kan FKIP gimana Cuma jadi pilihan terakhir semua orang T_T syediihh
S.Pd itu sendiri jebolan dari FKIP dimana FKIP memiliki visi dan misi. Yaitu berperan aktif dalam mencetak kaum pendidik yang intelektual, agamis, berbudaya dan memiliki kualitas sebagai tenaga pendidik  di masa yang akan datang.  Mahasiswa sebagai kaum intelektual dituntut untuk menjadi manusia yang produktif, inovatif, memiliki kemampuan personal, akademis dan profesional yang handal sehingga dapat ikut serta dalam pembangunan bangsa Indonesia. Hal ini mahasiswa lulusan FKIP diminta membentuk manusia yang dibutuhkan dalam pembangunan, yaitu manusia yang bertanggung jawab dalam pembangunan Indonesia sebagai seorang PENDIDIK bukan GURU. Jadi memang lulusan FKIP diminta untuk menjadi PENDIDIK tidak serta merta menjadi GURU di sekolah atau Yayasan. Apakah menjadi pendidik di rumah, pendidik di kantor, pendidik di perusahaan atau pendidik di lingkungan tetangga. Karena cuma FKIP yang membekali seseorang menjadi PENDIDIK. Di FKIP untuk pembelajaran seorang pendidikan sendiri menghabiskan 50an SKS atau bahkan di program studi lainnya bisa lebih. Susah banget broh susah!! Dituntut untuk bisa memahami psikologi peserta didik, dituntut untu memahami strategi pembelajaran disemua kondisi di lapangan (kelas), dituntut untuk bisa melayani peserta didik yang perlu layanan inklusif dan ekslusif, dan dituntut untuk merancang perangkat pembelajaran sebelum mengajar. Saya aja mata kuliah Telaah Kurikulum Biologi dapat C hahaha. Iya susah banget menelaah kurikulum pendidikan yang setiap tahunnya berubah. Lalu mengkondisikan dengan dilapangan perlu adaptasi dan penyesuaian yang cepat. Saya kecewa dan sangat sedih ketika melihat di masyarakat mudah banget seorang menjadi guru di sekolah padahal gelarnya S.Kom, gelarnya S.Hut, gelarnya S.Si aduhh itu gak sesuai ama tempatnya hellooo……   Apakah karena hanya mengejar rupiah lalu ia tidak menempatkan dirinya dan masuk dalam sebuah instansi lalu berdampak pada mutu pendidikan peserta didik lalu berpengaruh pada masalah mutu pendidikan di Indonesia??? Masalah mutu pendidikan di Indonesia antara lain adalah masalah efektifitas, efisiensi dan standardisasi pengajaran. Hal tersebut masih menjadi masalah pendidikan di Indonesia pada umumnya hingga saat ini. Adapun permasalahan khusus dalam dunia pendidikan yaitu:
(1). Kesenjangan antara sarana pendidikan kota dan pinggiran,
(2). Rendahnya loyalitas dan dedikasi guru,
(3). Rendahnya prestasi siswa,
(4). Tidak meratanya even-even yang melibatkan siswa,
(5). Rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan,
(6). Mahalnya biaya pendidikan.

Jadi memang jebolan FKIP memang diminta untuk menjadi kaum pendidik karena masih tingginya masalah mutu pendidikan di Indonesia. Tapi dengan catatan tidak harus menjadi guru. Karena untuk menjadi seorang yang digugu, ditiru dan dijadikan panutan yaitu guru tidak mudah seperti yang dibayangkan harus kuliah lagi satu tahun untuk jenjang profesionalitas menjadi guru. Nanti saya bahas lebih lanjut.



BERSAMBUNG ...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RUMUS BUNGA DAN DIAGRAM BUNGA

PRAKTIKUM I V MORFOLOGI TUMBUHAN (A BKC 2203 ) RUMUS BUNGA DAN DIAGRAM BUNGA Dosen Pengasuh: Dra. Sri Amintarti, M.Si M. Arsyad, S.Pd, M.Pd Asisten Dosen: Anis Hilaliah Yunida Ulfah Disusun Oleh: Habibah Nurhayati (A1C21 4012 ) KELOMPOK V IIA                                                       PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARMASIN MEI 201 5   PRAKTIKUM VII Topik                    : Rumus bunga dan diagram bunga Tujuan                   : Membuat rumus bunga dan diagram bunga Hari/ Tanggal        : Kamis/ 24 April 2015 Tempat                : Laboratorium Biologi FKIP UNLAM Banjarmasin I.           ALAT DAN BAHAN Alat: 1.       Baki 2.       Alat tulis Bahan: 1.       Bunga alamanda ( Allamanda cathartica L.) 2.       Bunga kertas ( Bougainvillea spectabilis ) 3.       Bunga

TATA LETAK DAUN, RUMUS DAUN, DAN DIAGRAM DAUN

PRAKTIKUM III MORFOLOGI TUMBUHAN (AKKC 224) TATA LETAK DAUN,   RUMUS DAUN,   DAN DIAGRAM DAUN Dosen Pengasuh: Dra. Sri Amintarti, M.Si M. Arsyad, S.Pd, M.Pd Asisten Dosen: Anis Yunida Ulfah Disusun Oleh: Habibah Nurhayati (A1C21 4012 ) KELOMPOK V IIA                                                       PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARMASIN MARET 201 5 PRAKTIKM III Topik                    : Tata letak daun, rumus daun, dan diagram daun Tujuan                  : Mengenal berbagai tata letak daun pada batang, menetukan rumus daun serta menggambar bagan dan diagram daun. Hari/Tanggal         : Sabtu/ 7 Maret 2015 Tempat                : Laboratorium Biologi FKIP UNLAM Banjarmasin   I.           ALAT DAN BAHAN A.     Alat 1.       Baki 2.       Alat Tulis B.      Bahan 1.   

Gizi Pada Orang Dewasa

MAKALAH NUTRISI DAN GIZI ( ABKC 2702 ) “GIZI UNTUK ORANG DEWASA” Disusun Oleh : Kelompok VIII Isna                             (A1C214206) Kartini                        (A1C214017) Nurlita                        (A1C214090) Rahminawati             (A1C214045) Thati Rifan A.           (A1C214213) Yuni Radianti            (A1C214063) Dosen Pengasuh : Dr. H. Muhammad Zaini, M.Pd Dra. Aulia Ajizah, M.Kes Nurul Hidayati Utami, S.Pd, M.Pd PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARMASIN AGUSTUS 201 7 KATA PENGANTAR Bismillahirrahmaanirrahiim           Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT , yang atas berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “ Gizi Untuk Orang Dewasa ”. Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah